WhatsApp bukan hanya untuk ngobrol santai, tapi juga bisa menjadi senjata ampuh untuk closing penjualan. Banyak pelaku bisnis online yang sukses meningkatkan omset hanya dengan memaksimalkan WhatsApp Marketing. Nah, berikut ini adalah teknik-teknik closing jualan online lewat WhatsApp yang bisa kamu terapkan sekarang juga!
1. Bangun Kepercayaan dari Awal
Sebelum ngomongin jualan, pastikan calon pembeli percaya dulu sama kamu. Caranya:
-
Gunakan foto profil profesional (logo toko, wajah kamu, atau produk utama).
-
Aktifkan fitur katalog WhatsApp Business agar produkmu terlihat rapi dan mudah diakses.
-
Balas chat dengan respon cepat dan sopan.
-
Tampilkan testimoni dan bukti pengiriman dari pelanggan sebelumnya.
2. Gunakan Sapaan Personal
Panggil nama calon pembeli jika memungkinkan, dan jangan langsung jualan di awal chat. Misalnya:
"Halo Kak Dinda, terima kasih sudah menghubungi Store Belinyu. Ada yang bisa kami bantu untuk produk skincare-nya? 😊"
Ini akan membuat calon pelanggan merasa dihargai dan nyaman.
3. Gunakan Teknik Bertanya (Soft Selling)
Daripada langsung kirim harga, coba ajukan pertanyaan yang mengarah ke kebutuhan mereka, contohnya:
"Kak, tipe kulitnya lebih ke berminyak atau kering ya? Biar kami bantu rekomendasikan yang cocok."
Dengan teknik ini, kamu menggiring mereka untuk lebih terbuka dan merasa dibantu, bukan sekadar ditawari barang.
4. Tawarkan Solusi, Bukan Sekadar Produk
Fokuslah pada manfaat produk daripada sekadar spesifikasi. Contoh:
"Serum ini cocok banget buat Kakak yang sering jerawatan, karena kandungannya bisa bantu meredakan inflamasi dan mencerahkan bekas jerawat."
5. Gunakan Kata-Kata yang Menggugah
Beberapa contoh kata yang bisa meningkatkan konversi:
-
"Terbatas" → "Stock tinggal sedikit ya, Kak."
-
"Gratis" → "Free ongkir khusus hari ini!"
-
"Garansi" → "Kami ada garansi uang kembali jika produk tidak sesuai."
6. Berikan Bonus atau Penawaran Khusus
Siapa sih yang nggak suka bonus? Misalnya:
"Khusus hari ini, setiap pembelian 2 produk Kakak dapat pouch lucu gratis 😍"
7. Teknik Urgensi dan Scarcity
Berikan batas waktu atau jumlah terbatas agar mereka segera ambil keputusan:
"Promo ini cuma berlaku sampai jam 9 malam ya, Kak. Setelah itu harga kembali normal."
8. Follow Up dengan Cerdas
Jangan takut follow up! Tapi jangan spam. Contoh follow up yang sopan:
"Hai Kak, maaf ganggu. Kami cuma mau pastikan apakah Kakak masih tertarik sama produknya. Stoknya tinggal sedikit nih. 😊"
9. Gunakan CTA (Call to Action)
Selalu akhiri chat dengan ajakan jelas:
"Kalau Kakak mau order sekarang, bisa langsung kirim alamat ya. 😊"
Kesimpulan
Closing penjualan lewat WhatsApp butuh strategi komunikasi yang halus, personal, dan solutif. Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, kamu bisa membangun kepercayaan, memicu rasa ingin beli, dan akhirnya closing lebih banyak.
Semoga bermanfaat!
Yuk share artikel ini ke teman-teman pebisnis onlinemu 💬
📲 WA SENDER ID PRO — Kirim Chat Massal Cuma Rp13.900! 🔥 Mau promosi lewat WhatsApp ribuan nomor sekaligus? Pakai WA Sender ID PRO sekarang! ✅ Langsung Aktif ✅ Kirim Pesan Massal (WA Blast) ✅ Tanpa Langganan Bulanan ✅ Support Promo, Reminder, Reseller, dll. 💰 Hanya Rp13.900 — tinggal beli & langsung chat admin! 🛒 Beli Sekarang di Shopee : https://s.shopee.co.id/3LEtbz6Uig?share_channel_code=1 Info Lengkap : https://youtu.be/wj_k2LzMWjE #WASender #WAProTools #KirimPesanMassal #WAmarketing #WAblast #WhatsAppMarketing #ShopeeDigital #BisnisOnline #JualanCerdas
Posting Komentar